Asalamu’alaikum
wr.wb..... pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan berbagi sedikit banyak
nya tentang danau lut tawar bukan dari sisi keindahannya melainkan dalam bentuk
kerusakannya Bukan Danauku Yang Dulu.
Kenyataannya
danau yang yang dulu ku kenal sudah banyak berubah dari yang merupakan kota
yang dingin kini berubah menjadi tidak dingin, ketika matahari akan bangun dari
tidurnya nafas kita pun akan mengeluarakan embun dari mulut, padahal air yang
kita minum sehari hari berasal dari danau lut tawar tanpa kita sadari karena
air yang berasal dari tanah takengon bersumber dari danau kita bukan!...
Jadi, Banyak
sudah kerusakan yang timbul di putaran danau lut tawar. Contohnya kebakaran di
hutan,dan di pegunungan yng menjulang tinggi di pinggiran danu lut tawar,
sampah-sampah yang bergelimpangan, serta banyak penggalian yang hanya bisa
merusak linkungan saja. Padahal asal kalian tau aja ya!!! Setiap aliran danau
lut tawar akan menghidupkan kehidupan di beberapa Provinsi di Sumatra yakni air
yang dari aceh tengah akan mengalir melalui seluk beluk disetiap desa yaitu,
Pegasing, Toa, Biren, Lhoukseumawe, dan sebagainya oleh karena itu, air Biren
dan Lhoukseumawe berasal dari danau lut tawar.
Di
Takengon banyak orang bercita-cita dengan tinggi seperti ada yang mau menjadi
inilah, itulah tetapi tidak ada yang mungkin ada yang bercita-cita menjadi
peneliti tentang berbagai macam yang ada di Takengon ini!. Sekarang peneliti
itu di ambil alihkan oleh orang-orang luar takengon, mungkinkah danau yang
telah menjadi penguasa masyarakat gayo di teliti oleh orang luar!! Bahkan ada
juga orang asing yang menelitinya huft…
Tapi
taukah kamu orang yang menjadi peneliti itu uangnya banyak lo!! Sekali saja
meneliti bisa mencapai 100 juta per 1 kali penelitian , belom 2 kali penelitian
ngek sidah nge oya haha>> jadi mengapa kita harus jauh-jauh menjadi
segala macam mengejar cita-cita kita tapi hanya ingin di nilai oleh orang lain,
bagi teman-teman yang berminat di daerah kita Takengon kekurangan tenaga yaitu
untuk antropologi dan arkeologi untuk kalangan siapa saja, siapa bilang kita
yang masih kecil hanya bisa bediam diri saja . kita juga harus berperan dalam
masyarakat membangun Takengon kedepan agar lebih bisa maju lagi dan lebih memperindah
lagi supaya kota yang dapat kita impikan tercapai dengan sepurna dan di jadikan
sebagai kota wisata bagi para turis , siapa yang bangga dengan tindakan ini,
bukan hanya bupati, pemerintah tetapi kita sebagai masyarakat kita juga bangga
dengan hasil karya kita sendiri.
Coba
pikirkan jika danau lut tawar semakin hari semakin lama semakin kotor yang
keindahannya mulai berkurang maka kurang lebih 100 tahun lagi anak atau
cucu-cucu kita tidak akan pernah lagi melihat danau lut tawar lagi selama
hidupnya mereka hanya bisa melihat dengan foto-foto yang beredar serta tidak
dapat menyaksikan dan menikmati keindahan alamnya seperti kita sekarang ini ,jadi
kita harus bersyukur saat ini bahwa kita masih dapat melihat danau lut tawar
tersebut.
Dahulu Takengon
masih berada pada sebuah kampung yang hanya terdiri dari beberapa rumah saja
yang nuansanya sangat sejuk dan air lut tawar masih tinggi volumenya yaitu
sekitar tahun 90-an yang terjadi pada masa itu penduduknya mayoritasnya adalah
petani dan nelayang, dulu mereka hidup seperti 1 sanak saudara yang ketika hujan turun debit airnya
pun akan bertambah sehingga penduduk yang tinggal di sekitar danau pun
menggunakan perahu untuk pergi ke mana-mana. Tetapi sekarang Takengon berubah
semakin pesat yang kota yang di penuhi penduduk
yang padat dan bangunan yang padat-padat.
Masyarakat
di Takengon pada saat sekarang ini masih banyak memikirkan kalau sekarang pada
saat ini mengakui bahwa kerusakan pada danau lut tawar ini karena ulah PLTA
peusangan yang melibatkan air menjadi meluap dan kotor, akibatnya masyarakat
menjadi protes akibat PLTA peusangan yang saat ini masih di kelola oleh warga
asing tersebut. Sebenarnya sekarang bukan masalah PLTA peusangan tersebut
tetapi karena masyarakat lah yang melakukan danau kita tersebut menjadi meluap
dan jorok . jadi mengapa masyarakat sibuk-sibuk demo kemana-mana hanya untuk
mempertimbangkan permasalahan yang tidak tejas begitu.
Sekarang
cara yang paling tepat untuk mengubah danau lut tawar kita menjadi bersih
dengan menanam pohon di seputaran danau lut tawar dan kita harus berpikir
kreatif lagi dengan kelompok atau masyarakat membuat rencana untuk membangun
lut tawar tersebut.
Pada
kesempatan yang sekarang kita telah melihat bahwa banyak hal kebelakang
orang-orang datang ke takengon untuk melihat pemandangan yang indah seperti
artis-artis ibu kota yang datang dari negri luar hanya untuk melihat kindahan
danau tersebut, dan seberarnya kedatangan mereka sebelum menyanyi.
Saat ini
upaya yang dilakukan orang-orang adalah membuat kelompok atau group save gayo yang bertujuan untuk
membersihkan kota dan sekitar danau kita yang berjalan sampai saat ini pula ,
saya sanagt menyetujui peran mereka tersebut karena dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan dan banyak maanfaat lainnya.
Jadi
kiranya saya sebagai penulis saya juga harus dapat berperan dalam kegiatan
tersebut dan bisa membuat kota dingin ini menjadi lebih indah dan lebih banyak
lagi sekiranya kita tidak harus menunggu orang yang mengerjakannya tetapi kita
sendiri yang berpartisipasi dalam forum ini . maaf jika ada kesalahan penulisan
cerpen saya ini . dan hanya ini yang dapat saya berikan kepada kalian semua
semoga bisa bermanfaat bagi kita semua ,, AMIIN !!.
Di posting oleh RIZQI MARDHATILLAH
Di posting oleh RIZQI MARDHATILLAH
0 komentar "Cerpen : Kerusakan Danau Lut Tawar", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar